Wednesday, February 06, 2019

Top 5 Aplikasi (Android) Favorit Untuk Produktivitas Mama Sehari-hari


Di era teknologi sekarang ini, hampir semua kita telah menggunakan smartphone. Bahkan, banyak pula orang yang sudah sangat tergantung kepada smartphone mereka dan selalu menggunakannya tanpa jeda. Sebagai seorang mama, saya pun tidak luput dari ini semua dan saya akui seringkali terbantu dengan adanya smartphone dalam menjalani kehidupan saya sehari-hari bersama keluarga.

Berikut ini top 5 aplikasi Android yang saya manfaatkan sehari-hari untuk membantu saya tetap fokus dan produktif dalam menjalani peran saya sebagai mama dan isteri di rumah.
Semua aplikasi ini bisa dengan mudah ditemukan dan diunduh lewat Google Play.  
Berikut aplikasi andalan saya tersebut :

1. Google Calendar (gratis, tanpa iklan, memerlukan akun Google)
Intinya saya memang sejak dulu tidak bisa menjalani hidup dengan pikiran tenang, tanpa ada semacam kalender atau planner/agenda/organizer yang saya pakai. Sejak kecil, saya selalu memakai agenda fisik yang saya pakai setiap hari, entah itu untuk mencatat PR, jadwal pelajaran, tugas, sampai ulang tahun teman. 
Saat ini, saya sudah lebih mengarah ke paperless life alias sangat-sangat mengurangi pemakaian kertas, kecuali sangat diperlukan. Google calendar menjadi sangat membantu saya menyusun dan mencatat semua perjanjian pribadi maupun seluruh daftar dan aktivitas anak. Serunya lagi, dalam aplikasi ini kita bisa membuat kalender tersendiri untuk tiap2 urusan, sehingga tidak terlihat sangat penuh dengan jadwal semua orang kecuali kita memang menginginkan demikian. 
Fitur terpenting dari Google Calendar adalah cloud based memory, multi platform (bisa di akses di PC, tablet, iPhone, iPad dsb) dan sinkronisasi, sehingga mama tidak perlu lagi mengupdate informasi baru dan setiap perubahan baru pada kalender di tiap platform secara manual. 

2. Trello (gratis, ada versi premium/gold, perlu membuat akun Trello)
Trello pada dasarnya adalah sebuah aplikasi untuk manajemen sebuah proyek tertentu, tapi sebagai mama yang punya banyak urusan, trello bisa menjadi planner dan to do list sehari-hari saya. Kita bisa membuat beberapa board untuk berbagai keperluan yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan kita. Misalnya, dalam akun Trello saya, ada board yang judulnya Home Maintenance, Monthly to do list, Life Goals, Reading list dll. Dengan Trello kita bahkan bisa menambahkan orang lain untuk mengelola board tersebut bersama. Misalnya saya dan suami sedang ada proyek renovasi rumah, kami berdua bisa mengakses board renovasi rumah secara bersama sehingga kita bisa sama-sama tau progres pekerjaan tersebut secara bersama-sama. 
Trello sangat mudah digunakan dan efisien sekali. BIsa diakses lewat smartphone kita, tapi fungsi penuhnya dapat kita nikmati terutama lewat web-nya. 

3. Microsoft OneNote (gratis, tanpa iklan, perlu akun Microsoft)
Disinilah saya merekam, mencatat dan menyimpan semua informasi penting kami. Saya suka sekali dengan aplikasi ini dan bisa-bisa galau tanpanya! hehe terdengar berlebihan ya? tapi memang ini aplikasi note andalan saya. Karena merupakan produk Microsoft, bisa diakses lewat PC sehingga fungsi komplitnya bisa kita nikmati sepenuhnya. 
Dalam aplikasi ini saya menyimpan jurnal pribadi, semua info dan nomor penting terkait keluarga kami, artikel-artikel bagus yang menginspirasi, summary buku yang saya baca, catatan khotbah di gereja, pokoknya semuanya! Pilihan kostumisasi dalam hal pengetikan dan input data sangat baik, capture foto di aplikasi ini bisa berfungsi seperti scanner dengan hasil yang sangat baik, saya menyimpan soft copy KTP, KK dan dokumen-dokumen lainnya dalam aplikasi ini. Penyimpanannya juga cloud based sehingga bisa diakses dari perangkat lain juga multi platform. 

4. Time Tune (gratis, tersedia akun premium)
Sehari-harinya, saya melakukan metode time blocking atau time boxing untuk mengatur jadwal saya sehari-hari. Dengan metode ini, kita lebih dahulu memilah-milah jam dalam hari kita untuk keperluan yang spesifik.
Contoh: 
04:00 - 04:30 : Bangun, lakukan rutinitas pagi (berdoa, cuci muka, minum air hangat, dsb)
04:30 - 05:00 : Olah raga ringan (stretching, senam, jalan pagi dsb)
05:00 - 05:45 : Masak sarapan dan bekal sekolah anak
dan seterusnya hingga malam hari saat akan tidur.

Time tune dalam membantu kita mengatur jadwal dan rutinitas harian kita, kita bahkan bisa memasang reminder yang akan mengingatkan kita tentang jadwal kegiatan yang sudah kita susun. Saya temukan bahwa ada pengingat seperti ini sangat membantu saya dalam efisiensi waktu dalam mengerjakan tugas-tugas sehari-hari sebagai mama. Tidak ada lagi menunda-nunda pekerjaan tugas karena distraksi berbagi hal lain. Kita juga lebih fokus saat kita tahu kapan harus melakukan apa dan berapa lama waktu yang tersedia untuk kita menyelesaikan tugas tersebut. 

5. Stay Focused (gratis, ada versi premium)
Dari semua diatas, aplikasi yang satu ini mungkin salah satu yang bisa memberikan dampak terbesar bagi produktivitas dan efisiensi waktu saya. Kita semua tentu pernah tergoda untuk menunda mencuci piring di dapur dan malah scrolling Instagram feed atau justu asyik browsing dapur-dapur cantik di Pinterest! haha tenang ma, anda tidak sendiri.
Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk memblok penggunaan aplikasi dalam smartphone kita. Jadi kita dapat menentukan waktu-waktu tertentu, terutama saat kita harus bekerja dan menyelesaikan tugas kita yang menumpuk, untuk menutup akses bagi aplikasi-aplikasi yang berpotensi mendistraksi kita dari tugas utama kita. Jadi misalnya, di waktu saatnya beberes rumah dan mencuci pakaian, saya akan secara khusus memblok akses YouTube, Instagram, Facebook dan juga aplikasi-aplikasi lainnya. Karena tidak bisa diakses, kita tidak punya alasan untuk terdistraksi dan kita akan sangat mungkin cenderung menyelesaikan tugas kita saja.

Demikian top 5 aplikasi andalan saya untuk efisiensi waktu dan menyimpan informasi dan mencatat ide-ide yang bisa muncul kapan saja. Semoga membantu menjadi inspirasi ya moms. Semoga hari-hari mama produktif, efisien dan penuh cinta!

Friday, January 18, 2019

Ide belajar: Area & Perimeter Dice Game

Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk permainan ini
Konsep luas area adalah konsep dasar pemahaman matematika yang penting, namun kadang dalam prosesnya, mempelajarinya bisa jadi membosankan bagi anak. Dalam mempelajari konsep ini, anak juga otomatis  berlatih kemampuan perkaliannya.

Berikut ini adalah ide belajar sambil bermain sederhana yang sering kami mainkan bersama-sama di rumah. Bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan permainan ini sangat sederhana, kemungkinan kita semua sudah miliki di rumah.

Bahan yang diperlukan antara lain: 
- kertas kotak-kotak/buku dengan halaman kotak-kotak (grid pages)
- alat tulis, sebaiknya tersedia dalam 2 pilihan warna atau lebih karena setiap warna mewakili 1 pemain
- 2 buah dadu permainan 

Permainan ini dilakukan dengan cara para pemain bergiliran menggulir dadu, angka yang ditunjukkan kedua dadu merupakan area yang harus ditandainya di kertas kotak (dalam hal ini berguna menjadi papan permainannya). Jadi misalnya angka 2 dan 5 muncul dari dadu, maka pemain akan menandai di kertas area sebesar 2x 5 kotak (panjang x lebar).  
Permainan terus berlanjut hingga kertas penuh, dianjurkan untuk memakai kertas kecil sehingga permainan tidak menjadi terlalu lama, atau peserta lebih dari 2 orang agar papan permainan menjadi lebih cepat penuh.

Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang pada akhirnya memiliki area paling luas secara total di papan permainan. Jadi di akhir permainan para peserta mengalikan semua area milik mereka dan menjumlahkannya. 

Seru dan tentunya melatih kemampuan matematika anak sambil bermain.
Selamat mencoba! 

Neo sedang seru menandai areanya 

Monday, January 14, 2019

Ide belajar: Verb, Noun and Adjective craft sticks game

set up untuk Making sentences game
Mempelajari konsep-konsep dalam bahasa asing seringkali dianggap sulit, membosankan dan membingungkan bagi banyak orang, terutama anak-anak, namun jika kita membuat segala sesuatunya menjadi permainan, tentunya akan menjadi lebih menarik dan lebih mudah dicerna.

Kali ini kami akan membagikan ide belajar konsep verb (kata kerja), noun (kata benda) dan adjective (kata sifat). Memanfaatkan craft sticks di rumah yang menumpuk tak terpakai, saya menuliskan beberapa kata dalam setiap kategori. 

Dalam prakteknya, ada 2 jenis permainan yang kami mainkan dengan craft sticks  ini. Adapun bentuk permainannya seperti ini:

Sorting game (mudah - beginner level)
Dalam permainan ini, anak masih dalam tahap mengenali dan membedakan mana kata yang tergolong dalam masing-masing kategori, jadi inti kegiatannya adalah membaca kata di stick, lalu sorting.
Sticks dicampur dalam satu wadah, kemudian anak mengambil sticks satu per satu dan memasukkannya ke dalam wadah yang mewakili masing-masing kategori kata. Seperti pada gambar, kami memanfaatkan wadah gelas. 

Making sentences game (sulit - intermediate/advanced level)
Bentuk kedua permainan ini adalah dengan terlebih dahulu memisahkan sticks ke dalam tiap kategorinya, lalu anak mengambil 1 buah stick dari tiap wadah dan harus memikirkan dan menyusun sebuah kalimat dengan memakai 3 kata tersebut. Disinilah letak keseruan dari permainan ini, kadang kali kita mendapatkan 3 buah kata yang secara konteks tidak ada hubungannya satu sama lain, tapi tantangannya anak tetap harus menyusun kalimatnya sebisa mungkin. 
Contoh seperti di foto, dari 3 buah sticks yang diambil, ada 3 buah kata read (verb), confident (adjective) dan books (noun). 
Bentuk kalimat yang disusun dari ketiga kata tersebut contohnya: Arvin is confident that he will be smarter everyday if he read more books

Tentu banyak lagi ide bermain sambil belajar lain yang bisa disusun dari bahan sederhana seperti ini, betapa serunya bisa belajar dengan seru tanpa bahan-bahan yang mahal. Ada juga kepuasan tersendiri saat memainkan permainan buatan sendiri. 

Selamat mencoba ya moms and dads! 


Sorting game